Optimalisasi Pengembangan Singkong Jarak Towo untuk Industri Pangan: Tantangan dan Strategi Berbasis Keberlanjutan

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)

Pengembangan singkong sebagai bahan pangan sering kali terkendala oleh stigma sebagai makanan inferior. Namun, dengan kemajuan teknologi pengolahan pangan, potensi ekonominya kian meningkat. Salah satu varietas singkong yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi bahan baku industri pangan, restoran, kafe, hingga hotel adalah singkong jarak towo. Sayangnya, pasokan singkong ini belum stabil akibat periode pertumbuhan yang panjang sebelum panen dan keterbatasan lahan yang sesuai untuk budidaya. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pengembangan berbasis keberlanjutan yang menyeluruh agar potensi singkong jarak towo ini dapat dioptimalkan.

Penelitian ini berfokus pada pengembangan berkelanjutan singkong jarak towo sebagai bahan baku industri pengolahan pangan. Dengan melibatkan 60 petani singkong jarak towo di Karanganyar, studi ini menggali informasi mendalam dari para pemangku kebijakan dan ahli pengembangan singkong menggunakan metode Multi-Dimensional Scaling (MDS). Hasilnya menunjukkan bahwa status pengembangan singkong jarak towo secara multidimensional masih berada pada kategori kurang berkelanjutan.

Beberapa strategi prioritas untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memfokuskan pada variabel pendorong dan pengungkit yang signifikan. Partisipasi aktif petani dalam kelompok tani dan peran penyuluh pertanian merupakan variabel pendorong utama yang mampu memengaruhi sembilan faktor kunci lainnya. Faktor-faktor pengungkit ini meliputi kesesuaian lahan, penggunaan pestisida yang tepat, pengaturan frekuensi tanam, penggunaan bibit unggul, diversifikasi tanaman, penggunaan pupuk yang efektif, ketersediaan air selama periode tanam, dampak terhadap erosi, dan kerja sama antar pemangku kepentingan.

Partisipasi aktif petani dalam kelompok tani sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya singkong jarak towo. Kelompok tani juga dapat berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi kerja sama, baik antar petani maupun dengan pemerintah dan sektor swasta, dalam pengembangan rantai pasok singkong ini. Sementara itu, peran penyuluh pertanian menjadi vital dalam memberikan edukasi tentang praktik budidaya yang baik, penggunaan pestisida yang tepat, serta diversifikasi tanaman agar produktivitas lahan meningkat.

Kesesuaian lahan menjadi faktor penting lainnya yang harus diperhatikan. Lahan yang tidak sesuai akan menghambat pertumbuhan dan produksi singkong jarak towo. Oleh karena itu, identifikasi dan pemetaan lahan yang cocok perlu dilakukan secara komprehensif. Hal ini dapat didukung oleh penggunaan bibit unggul yang lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan setempat serta pengaturan pola tanam yang efisien. Diversifikasi tanaman juga menjadi strategi yang dapat mengurangi risiko gagal panen serta meningkatkan pendapatan petani.

Ketersediaan air selama masa tanam juga sangat krusial, terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan. Oleh karena itu, sistem irigasi yang efisien dan pengelolaan air yang baik perlu diterapkan. Selain itu, pengendalian erosi melalui metode konservasi tanah dan air dapat membantu mempertahankan produktivitas lahan dalam jangka panjang. Dalam hal ini, kerja sama antara petani, pemerintah, dan lembaga riset sangat dibutuhkan untuk merumuskan solusi berbasis data yang dapat diterapkan di lapangan.

Pada akhirnya, keberhasilan pengembangan singkong jarak towo sebagai bahan baku industri pangan bergantung pada sinergi antara inovasi teknologi, pemberdayaan petani, dan kebijakan yang mendukung. Dengan pendekatan yang tepat, singkong jarak towo memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *