Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi pengeringan telah mengalami kemajuan pesat, salah satunya adalah pengeringan Electrohydrodynamic (EHD). Teknologi ini menawarkan cara baru yang menjanjikan untuk mengeringkan buah dan sayuran, dengan tujuan utama mempertahankan kandungan nutrisi dan daya tarik sensorik produk yang dihasilkan. Penelitian ini menyoroti tantangan dalam skala besar penggunaan teknologi EHD dan peluang untuk meningkatkan kualitas nutrisi serta sensorik dari produk yang dihasilkan.
Salah satu keunggulan utama pengeringan EHD adalah kemampuannya dalam mempertahankan vitamin, karoten, dan antioksidan dengan lebih baik dibandingkan dengan metode pengeringan konvensional, seperti pengeringan udara konvektif. Penelitian menunjukkan bahwa pengeringan dengan EHD tidak hanya mengurangi kehilangan nutrisi, tetapi juga meningkatkan warna dan penampilan umum produk kering. Hal ini sangat penting bagi industri makanan yang berfokus pada produk yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik secara visual bagi konsumen.
Namun, ada tantangan dalam memperbesar skala teknologi EHD. Desain dryer EHD yang ada saat ini perlu dipikirkan ulang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeringan. Penempatan buah di atas elektroda jala yang tergrounded terbukti lebih cepat dan merata dalam proses pengeringan dibandingkan dengan penggunaan elektroda pelat grounded. Ini menunjukkan bahwa konfigurasi dan desain alat sangat berpengaruh pada hasil akhir.
Untuk mengoptimalkan proses pengeringan EHD, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai parameter proses yang dapat meningkatkan retensi nutrisi dan kualitas sensorik produk kering. Mengukur secara simultan beberapa nutrisi dan sifat sensorik selama proses pengeringan EHD dapat memberikan data berharga untuk pengembangan teknologi ini. Selain itu, mempelajari dampak dari densitas muatan makanan terhadap kinetika pengeringan dan konsumsi energi juga merupakan langkah penelitian yang penting di masa depan.
Perbandingan antara pengeringan EHD dengan metode pengeringan komersial lainnya, seperti pengeringan beku, pengeringan gelombang mikro, dan pengeringan inframerah, juga perlu dilakukan. Hal ini untuk memahami posisi EHD dalam pasar pengeringan saat ini dan bagaimana teknologi ini dapat bersaing dengan metode yang sudah ada. Dengan melakukan perbandingan ini, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan yang menjanjikan tentang pengembangan teknologi pengeringan termal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa depan. Inovasi dalam desain dan pengoperasian dryer EHD dapat membuka peluang baru dalam produksi makanan kering yang lebih bergizi dan berkualitas tinggi. Dengan meningkatnya permintaan akan makanan sehat dan bergizi, teknologi EHD dapat menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan fokus yang lebih besar pada penelitian dan pengembangan, pengeringan EHD berpotensi menjadi teknologi pengeringan yang sangat relevan dan efektif, tidak hanya bagi industri makanan, tetapi juga bagi konsumen yang semakin sadar akan pentingnya nutrisi dalam diet sehari-hari. Inovasi ini menunjukkan bahwa masa depan pengeringan makanan dapat lebih cerah dengan teknologi yang lebih canggih dan efisien.