Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Dalam dunia gastronomi, penggunaan rempah aromatik segar menjadi kunci untuk menambah cita rasa dan aroma pada masakan. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah umur simpan rempah yang sangat singkat, yang membuatnya cepat mengalami penurunan kualitas. Penelitian ini berfokus pada kualitas rempah aromatik yang dikeringkan dengan metode freeze-drying dan bagaimana penggunaannya dapat meningkatkan produk gastronomi.
Lima jenis rempah yang diteliti dalam proyek ini adalah peterseli, peppermint, ketumbar, basil, dan thyme. Freeze-drying dipilih sebagai metode pengeringan karena dapat mempertahankan kandungan nutrisi dan aroma lebih baik dibandingkan metode pengeringan lainnya. Metode ini bekerja dengan menghilangkan kelembapan dari rempah pada suhu rendah, sehingga mengurangi kerusakan pada komponen bioaktif yang penting.
Dalam penelitian ini, rempah-rempah yang telah dibekukan kering digunakan dalam berbagai resep masakan. Produk gastronomi yang dihasilkan kemudian dievaluasi oleh konsumen dan koki berdasarkan kualitas serta sifat organoleptiknya. Hasilnya menunjukkan bahwa baik konsumen maupun koki menerima produk yang menggunakan rempah bekas kering tersebut dengan baik, menunjukkan bahwa meskipun tidak segar, rempah-rempah tersebut masih mampu memberikan rasa yang diharapkan.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa freeze-drying dapat menjadi solusi efektif untuk memperpanjang umur simpan rempah aromatik tanpa mengorbankan rasa dan aroma. Hal ini tidak hanya menguntungkan konsumen yang menginginkan kemudahan, tetapi juga produsen yang ingin menyediakan produk berkualitas tinggi dengan masa simpan yang lebih lama.
Selain itu, penggunaan rempah aromatik kering ini juga mengurangi limbah makanan, karena rempah yang biasanya terbuang bisa digunakan dengan cara yang lebih efisien. Dengan kualitas organoleptik yang terjaga, produk gastronomi yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar rasa tetapi juga mendukung keberlanjutan dalam penggunaan bahan makanan.
Dalam industri makanan yang semakin kompetitif, adopsi metode pengeringan seperti freeze-drying dapat menjadi nilai tambah bagi produk gastronomi. Penelitian ini menunjukkan bahwa rempah-rempah kering tidak hanya praktis tetapi juga bisa meningkatkan kualitas keseluruhan dari masakan yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang potensi penggunaan rempah aromatik beku kering dalam gastronomi. Dengan mengoptimalkan metode pengolahan, kita dapat menghadirkan inovasi baru dalam dunia kuliner yang tetap menghormati cita rasa dan kualitas, serta memberikan manfaat yang lebih bagi para konsumen.