Inovasi Fermentasi Silase: Peran L. plantarum QZ227 dalam Meningkatkan Kualitas Silase di Suhu Rendah

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)

Fermentasi silase yang berkualitas sangat penting untuk industri pakan ternak, terutama dalam menghadapi tantangan suhu rendah dan kondisi pembekuan yang dapat merusak silase. Penelitian ini menyelidiki efektivitas Lactobacillus plantarum QZ227 sebagai starter dalam meningkatkan kualitas silase gandum di bawah suhu rendah dan kondisi pembekuan yang berulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QZ227 dapat menjadi solusi inovatif untuk meningkatkan fermentasi silase dalam kondisi ekstrem ini.

Selama percobaan, QZ227 menjadi strain dominan dalam waktu 10 hari, menunjukkan kemampuan fermentasi bakteri asam laktat yang lebih intensif dibandingkan dengan kontrol (CK). Ini penting karena akumulasi asam laktat yang lebih tinggi tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas silase, tetapi juga membantu menurunkan pH dan kandungan nitrogen amonia, yang biasanya menunjukkan proses pembusukan. Dalam kondisi ini, QZ227 berfungsi sebagai pelindung, menjaga stabilitas akumulasi asam laktat meskipun mengalami pembekuan dan pencairan berulang.

Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah kemampuan QZ227 untuk mengurangi keberadaan patogen jamur dalam silase pada suhu konstan 5°C. Jamur patogen seperti Aspergillus dan Alternaria yang sering menyebabkan kerusakan pada silase berhasil ditekan dengan menggunakan QZ227. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan starter ini tidak hanya meningkatkan kualitas silase, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan akibat jamur yang merugikan.

Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa QZ227 efektif dalam mengurangi jumlah patogen jamur dalam kondisi suhu rendah yang bervariasi. Dari hari ke-40 hingga ke-60, penurunan populasi jamur patogen seperti Pichia dan Aspergillus terjadi, yang berpotensi mengurangi risiko kerusakan pakan ternak selama penyimpanan. Hal ini sangat relevan untuk meningkatkan ketahanan silase dalam jangka panjang.

Keberhasilan QZ227 dalam menjaga kualitas silase di suhu rendah sangat penting bagi peternakan, di mana pakan yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas ternak. Dengan penggunaan QZ227 sebagai aditif silase, proses fermentasi dapat berlangsung lebih cepat dan lebih efisien, mengurangi pH dan korupsi aerobik yang sering terjadi pada silase tradisional.

Dalam konteks industri pakan ternak, penerapan teknologi fermentasi menggunakan L. plantarum QZ227 dapat menjadi langkah maju yang signifikan. Ini tidak hanya memberikan solusi untuk masalah kualitas silase di suhu rendah tetapi juga mendukung keberlanjutan dan efisiensi produksi pakan.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang potensi Lactobacillus plantarum QZ227 dalam meningkatkan kualitas silase di lingkungan yang menantang. Dengan inovasi seperti ini, industri pakan ternak dapat menghadapi tantangan yang ada dan meningkatkan produktivitas ternak secara berkelanjutan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *