Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Salicornia europaea, atau biasa dikenal sebagai garam laut, telah menjadi perhatian dalam penelitian pangan berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Pengembangan suplemen diet “SoleVit Mg” dan produk semi-finished beku berbasis tanaman ini menunjukkan potensi besar untuk memperkaya diet masyarakat dengan zat gizi penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian atas tanaman ini mengandung semua kelompok nutrisi dasar, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat.
Selain itu, Salicornia juga merupakan sumber vitamin berharga seperti kolin, asam nikotinat, vitamin C, dan β-karoten. Kandungan mineral yang ditemukan, termasuk natrium (3460 mg), kalium (1155 mg), magnesium (770 mg), dan kalsium (580 mg), menunjukkan bahwa Salicornia bukan hanya sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai suplemen gizi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral harian masyarakat. Dengan demikian, penggunaan Salicornia dalam teknologi makanan memiliki implikasi yang signifikan untuk kesehatan masyarakat.
Kandungan antioksidan dalam Salicornia juga menjadi nilai tambah tersendiri, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini penting dalam konteks kesehatan, mengingat meningkatnya prevalensi penyakit terkait oksidatif dalam masyarakat modern. Melalui penelitian microbiologis, keamanan dari suplemen ini telah terkonfirmasi sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan yang berlaku, memastikan bahwa produk ini tidak hanya bergizi tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
Pengembangan teknologi untuk produk semi-finished beku dari Salicornia menghasilkan massa dadih yang diasinkan dengan karakteristik organoleptik yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya aspek nutrisi yang penting, tetapi juga pengalaman sensori yang menyenangkan bagi konsumen. Konsistensi rasa dan tekstur yang baik akan sangat berpengaruh pada penerimaan produk di pasaran.
Keberagaman aplikasi Salicornia dalam teknologi pangan memberikan peluang besar untuk inovasi lebih lanjut. Suplemen ini dapat digunakan dalam berbagai produk makanan, mulai dari makanan ringan hingga produk berbasis susu, untuk meningkatkan nilai gizi. Ini juga membuka jalan untuk penciptaan makanan yang lebih fungsional, membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan gizi.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya diet seimbang dan bergizi, penggunaan Salicornia sebagai bahan baku dalam produk makanan menjadi sangat relevan. Inovasi ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan alternatif sumber daya alam yang berkelanjutan dalam industri pangan.
Sebagai kesimpulan, SoleVit Mg dan produk berbasis Salicornia menawarkan solusi yang menarik untuk tantangan gizi di masa depan. Dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi dari tanaman ini, kita dapat membantu masyarakat mencapai diet yang lebih sehat dan seimbang, serta mendukung fungsi fisiologis tubuh secara optimal. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan produk pangan fungsional berbasis bahan alami.