Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Susu kambing semakin dikenal sebagai sumber makro dan mikro-nutrisi yang potensial, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan komponen nutrisi lainnya yang seimbang, susu kambing menjadi pilihan menarik untuk meningkatkan asupan gizi harian. Selain itu, susu ini juga dikenal memiliki risiko alergi yang lebih rendah dibandingkan dengan susu dari spesies lain, menjadikannya alternatif yang baik untuk berbagai kelompok usia.
Berbagai teknik pengolahan, seperti pasteurisasi, ultrafiltrasi, mikrofiltrasi, dan ultrasonik, telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan masa simpan susu kambing serta produknya. Proses-proses ini tidak hanya menjaga keamanan susu tetapi juga meningkatkan profil nutrisi dan organoleptik, membuat susu kambing lebih menarik bagi konsumen. Berbagai produk berbasis susu kambing, seperti yogurt, keju, susu fermentasi, dan susu kambing bubuk, telah banyak tersedia di pasar dan diproduksi dengan teknologi pengolahan yang canggih.
Susu kambing dari sistem pakan berbasis padang rumput menunjukkan komposisi nutrisi yang lebih baik dibandingkan susu dari sistem pakan konvensional. Hal ini menunjukkan pentingnya pengelolaan pakan dalam menentukan kualitas nutrisi susu. Kualitas pakan yang baik tidak hanya meningkatkan kandungan gizi susu tetapi juga dapat mempengaruhi rasa dan aroma produk akhir yang dihasilkan.
Komponen bioaktif yang terdapat dalam susu kambing, seperti asam lemak omega-3, asam amino esensial, dan vitamin, berperan penting dalam menjaga metabolisme dan fungsi tubuh manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu kambing dapat membantu dalam mengatur kolesterol dan mendukung kesehatan sistem pencernaan, yang menjadikannya pilihan yang bermanfaat bagi orang dewasa dan anak-anak.
Review ini memberikan wawasan mendalam mengenai komponen nutrisi kunci dan konstituen bioaktif yang ada dalam susu kambing, serta potensi perannya dalam pengembangan berbagai makanan fungsional menggunakan teknologi pengolahan yang berbeda. Dengan meningkatnya kesadaran tentang manfaat kesehatan, susu kambing dapat dianggap sebagai opsi signifikan untuk konsumsi susu, terutama bagi bayi dan anak-anak, yang memerlukan sumber gizi yang aman dan bergizi.
Selain itu, perluasan penelitian dan pengembangan dalam pemanfaatan susu kambing dapat membuka peluang untuk menciptakan produk baru yang lebih inovatif. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dalam budidaya kambing dan pengolahan susu, potensi pasar untuk produk berbasis susu kambing dapat ditingkatkan, memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat dan ekonomi lokal.
Secara keseluruhan, susu kambing bukan hanya sekadar alternatif bagi susu sapi, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang kaya akan manfaat kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman dan akses terhadap produk berbasis susu kambing sebagai bagian dari diet seimbang dan sehat.
