Perencanaan Terkoordinasi Dua Tahap untuk Optimalisasi Jaringan Distribusi Energi dan Sistem Penyimpanan dalam Mencapai Target Netral Karbon

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Dalam era transisi energi menuju sistem yang lebih hijau dan berkelanjutan, optimalisasi lokasi dan kapasitas sumber daya fleksibel seperti pembangkit listrik terdistribusi (DG), soft open point (SOP), dan energy storage system (ESS) menjadi salah satu pendekatan teknis yang krusial. Perencanaan ini berperan penting dalam mencapai tujuan pembangunan sistem distribusi listrik baru yang mendukung target ganda karbon (dual carbon goals). Artikel yang diulas mengusulkan metode perencanaan terkoordinasi dua tahap yang memperhitungkan ekonomi dan keamanan operasional jaringan distribusi aktif (active distribution network). Dengan pendekatan ini, diharapkan perencanaan dapat dilakukan secara lebih efisien, meminimalkan risiko pelanggaran operasional, dan mengurangi biaya.

Pada tahap pertama, model ini berfokus pada optimalisasi lokasi dan kapasitas DG, SOP, dan ESS. Tujuan utama adalah meminimalkan biaya komprehensif dan risiko pelanggaran operasional dalam sistem distribusi. Risiko pelanggaran ini mencakup ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan energi, serta kemungkinan kegagalan sistem. Dengan memanfaatkan pendekatan yang komprehensif, DG yang terdistribusi dapat ditempatkan di titik yang tepat, sehingga memaksimalkan efisiensi dan keamanan operasional. ESS berperan penting dalam penyimpanan energi, yang dapat diintegrasikan dengan SOP untuk mengelola fluktuasi beban dan mendukung stabilitas sistem.

Tahap kedua melibatkan optimasi operasi multi-objektif yang menggabungkan penggunaan SOP, rekonstruksi jaringan, pengubah tap on-load, bank kapasitor, respon permintaan, dan ESS. Dalam tahap ini, fokus utama adalah meningkatkan fleksibilitas operasional jaringan, menurunkan risiko keselamatan, serta menjaga efisiensi ekonomi. SOP berperan dalam meningkatkan kelenturan operasional sistem distribusi, sementara ESS digunakan untuk mengimbangi perubahan permintaan dan memastikan pasokan energi yang stabil. Pada saat yang sama, teknologi pengubah tap dan bank kapasitor membantu mengoptimalkan distribusi daya listrik dalam jaringan, sehingga mengurangi risiko tegangan berlebih atau rendah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari algoritma LDBAS yang berbasis pada teknologi keputusan target abu-abu dan optimasi kerucut ordo kedua. Pendekatan ini dirancang untuk menganalisis model perencanaan secara lebih efektif dan memastikan hasil optimal dalam proses perencanaan dan operasi. Dengan memanfaatkan teknologi ini, jaringan distribusi dapat lebih responsif terhadap perubahan beban, serta mengantisipasi kemungkinan pelanggaran operasional.

Hasil simulasi yang diterapkan pada sistem bus IEEE-33 menunjukkan bahwa model perencanaan terkoordinasi ini mampu meningkatkan efisiensi operasional sistem secara signifikan. Selain itu, fleksibilitas sistem juga meningkat dengan adanya integrasi SOP dan ESS, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan risiko keselamatan operasional. Simulasi ini membuktikan bahwa pendekatan dua tahap dapat menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kemampuan jaringan untuk merespons tantangan yang dihadapi dalam sistem distribusi energi terbarukan.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan solusi yang komprehensif untuk perencanaan dan optimasi sistem distribusi energi yang aktif dan terbarukan. Dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya fleksibel seperti DG, SOP, dan ESS, jaringan distribusi dapat beroperasi secara lebih efisien, fleksibel, dan aman. Selain itu, metode ini juga mendukung pencapaian target dual carbon dengan meningkatkan penetrasi energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. Dalam jangka panjang, pendekatan ini berpotensi mengubah cara perencanaan sistem distribusi energi terbarukan, menuju operasi yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *