Transformasi Energi: Renovasi Mendalam untuk Masa Depan Berkelanjutan di Yunani

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Dalam era perubahan iklim yang semakin mendesak, upaya untuk mengurangi konsumsi energi dan memanfaatkan sumber energi terbarukan menjadi sangat penting. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana renovasi mendalam pada bangunan multi-keluarga di Moschato, Yunani, dapat secara signifikan mengurangi permintaan energi dan bahkan menghasilkan energi bersih untuk disuplai ke jaringan listrik. Dengan fokus pada delapan apartemen berukuran 75 m², studi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh bangunan yang direnovasi untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Salah satu aspek paling menarik dari penelitian ini adalah penggunaan perangkat lunak dinamis canggih, INTEMA.building, yang dikembangkan dalam lingkungan Dymola dengan bahasa pemodelan Modelica. Alat ini memungkinkan simulasi yang sangat detail dari sistem pasif dan aktif dalam lingkungan bangunan. Dengan kemampuan untuk mengontrol sistem energi dan menghasilkan hasil yang akurat, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana berbagai sistem dapat dioptimalkan untuk efisiensi energi yang lebih baik.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario retrofitting yang diusulkan dapat mengurangi beban pemanasan hingga 93% dan beban pendinginan hingga 78%. Ini adalah pengurangan yang signifikan yang tidak hanya akan mengurangi biaya energi bagi penghuni, tetapi juga mengurangi jejak karbon bangunan tersebut. Dengan mengurangi permintaan energi primer hingga 88%, bangunan ini tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga berpotensi menjadi produsen energi bersih dengan menghasilkan sekitar 5,3 MWh listrik bersih per tahun.

Analisis siklus hidup yang dilakukan dalam penelitian ini juga memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat finansial dan lingkungan dari renovasi ini. Dengan penghematan biaya mencapai 622.000 euro dan penghindaran emisi CO2 spesifik sebesar 2,64 ton CO2/m², hasil ini menunjukkan bahwa investasi dalam renovasi energi tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi. Ini adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana pendekatan berkelanjutan dapat diterapkan dalam praktik.

Lebih jauh lagi, penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi sistem energi terbarukan dalam desain bangunan. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti panel surya, bangunan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan energinya sendiri tetapi juga berkontribusi pada jaringan listrik lokal. Ini adalah langkah penting menuju transisi energi yang lebih luas dan berkelanjutan, yang sangat diperlukan di seluruh dunia.

Dalam konteks kebijakan energi dan pembangunan berkelanjutan, temuan dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan pengembang untuk merancang strategi renovasi yang lebih efektif. Dengan memprioritaskan efisiensi energi dan penggunaan sumber energi terbarukan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang renovasi bangunan dan potensi mereka untuk mengurangi dampak lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, bangunan tidak hanya dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk tantangan energi global yang kita hadapi saat ini. Ini adalah langkah maju yang penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *