Memanfaatkan Energi Terbuang: Solusi Berkelanjutan untuk Masa Depan Energi yang Ramah Lingkungan

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Dalam era modern ini, isu kekurangan energi dan emisi karbon menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Setiap tahun, sejumlah besar energi termal yang dapat digunakan terbuang sia-sia dan tidak dimanfaatkan. Selain itu, pembuangan energi termal yang terbuang sering kali menyebabkan dampak lingkungan yang merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan teknologi yang dapat memanfaatkan energi termal yang terbuang secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan komprehensif mengenai pemulihan energi berkelanjutan dari proses termal, yang berkontribusi pada pencapaian keamanan energi, keberlanjutan lingkungan, dan masa depan rendah karbon.

Untuk memahami perkembangan pemanfaatan energi termal yang terbuang, penting untuk mengkaji sumber-sumber energi termal berkelanjutan dan teknologi pemulihan energi yang ada saat ini. Sumber utama energi panas yang terbuang berasal dari mesin penggerak, energi panas terbarukan, dan berbagai aktivitas industri. Berbagai teknologi pemulihan energi panas yang berbeda dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, pemanasan, dan pendinginan, tergantung pada jenis dan suhu sumber energi panas yang terbuang. Tujuan utama dari pemanfaatan energi panas terbuang ini meliputi pembangkit listrik, pendinginan ruang, pemanasan domestik, dehumidifikasi, dan penyimpanan panas.

Salah satu sumber energi dingin yang signifikan berasal dari proses regasifikasi gas alam cair (LNG). Strategi pemulihan energi dingin dari LNG yang populer meliputi pembangkit listrik, kombinasi pendinginan dan pembangkit, pemisahan udara, penangkapan CO2 kriogenik, dan penyimpanan dingin. Dengan memanfaatkan energi dingin ini, kita dapat mengurangi pemborosan energi dan meningkatkan efisiensi sistem energi secara keseluruhan. Namun, tantangan yang ada dalam teknologi pemanfaatan energi termal terbuang perlu dianalisis untuk menemukan solusi yang tepat.

Salah satu tantangan utama dalam pemanfaatan energi panas terbuang adalah rendahnya tingkat pemulihan dan efisiensi pemanfaatan. Selain itu, penilaian yang tidak memadai terhadap sistem pemulihan energi dingin juga menjadi hambatan yang signifikan. Oleh karena itu, pengembangan material pemanfaatan panas yang inovatif dan siklus pemulihan panas yang canggih menjadi faktor kunci dalam pengembangan pemanfaatan energi panas bertekanan tinggi. Sistem terintegrasi yang menghasilkan berbagai produk menunjukkan potensi aplikasi yang signifikan dalam pemulihan energi termal terbuang.

Penyimpanan dan transportasi energi termal juga sangat penting untuk pemanfaatan energi panas yang terbuang. Dengan adanya teknologi penyimpanan yang efisien, energi yang terbuang dapat disimpan dan digunakan pada saat dibutuhkan, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem energi. Hal ini sangat relevan dalam konteks keberlanjutan, di mana pemanfaatan sumber daya yang ada secara optimal menjadi kunci untuk mengurangi dampak lingkungan.

Di masa depan, penting untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang pemanfaatan energi termal terbuang. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan teknologi baru, kita dapat berharap untuk mencapai sistem energi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendukung transisi menuju masa depan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan energi terbuang bukan hanya sekadar pilihan, tetapi merupakan langkah strategis menuju keberlanjutan global.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *