Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Dalam era di mana kesadaran masyarakat akan hubungan antara pola makan dan kesehatan semakin meningkat, peptida bioaktif yang berasal dari tumbuhan kini mendapatkan perhatian luas karena manfaat nutrisi dan kesehatannya. Penelitian terbaru yang memfokuskan pada chachafruto (Erythrina edulis), leguminosa kaya nutrisi asal Amerika Selatan, menawarkan wawasan baru mengenai peptida bioaktif yang dihasilkan setelah hidrolisis protein menggunakan enzim Alcalase. Studi ini menyoroti bagaimana peptida tersebut berperilaku selama proses simulasi pencernaan gastrointestinal, serta dampaknya terhadap stres oksidatif, radikal bebas, dan biomarker respons imun.
Peptida bioaktif telah lama dikenal sebagai komponen fungsional dalam pangan yang dapat memberikan manfaat kesehatan melebihi nilai gizi dasar. Dalam penelitian ini, peptida berberat molekul rendah (<3 kDa) dari chachafruto menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan, dengan nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) mencapai 0,74 ± 0,03 μmol TE/mg protein. Angka ini menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menangkal radikal bebas, yang merupakan salah satu penyebab utama stres oksidatif di dalam tubuh. Mengingat peran stres oksidatif dalam banyak penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker, peptida dari chachafruto memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan melalui pangan fungsional.
Menariknya, peptida bioaktif yang dihasilkan dari chachafruto tidak hanya berperan sebagai antioksidan, tetapi juga menunjukkan efek imunomodulator yang signifikan. Peptida GD-HES dan GID-HES, yang dihasilkan melalui pencernaan gastrointestinal simulasi, mampu merangsang pelepasan Nitric Oxide (NO) hingga masing-masing 18,52 µM dan 8,58 µM. Nitric oxide dikenal sebagai molekul sinyal yang penting dalam sistem kekebalan tubuh dan berperan dalam respons imun serta inflamasi. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa konsumsi peptida bioaktif dari chachafruto dapat mendukung sistem imun tubuh, menjadikannya bahan yang potensial untuk produk pangan fungsional dan suplemen nutraceutical.
Selain itu, proses pencernaan simulasi yang dilakukan dalam studi ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana peptida bioaktif dari chachafruto tetap aktif dan dapat diserap dengan baik dalam sistem pencernaan manusia. Pencernaan adalah proses kompleks yang sering kali dapat merusak atau menonaktifkan senyawa bioaktif. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peptida dari chachafruto tetap efektif bahkan setelah proses simulasi pencernaan, yang berarti bahwa mereka dapat memberikan manfaat kesehatan secara langsung melalui konsumsi pangan.
Bagi industri pangan, temuan ini sangat penting karena membuka jalan bagi pengembangan produk baru yang menggabungkan chachafruto sebagai bahan utama. Peptida bioaktif dengan aktivitas antioksidan dan imunomodulator dapat menjadi komponen yang berharga dalam produk pangan fungsional, seperti minuman kesehatan, makanan ringan, atau suplemen yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan kekebalan tubuh dan melawan stres oksidatif. Penggunaan bahan alami seperti chachafruto juga sejalan dengan tren konsumen yang semakin mencari produk dengan label bersih dan ramah lingkungan.
Dari perspektif Teknologi Pangan, penelitian ini menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam mengenai interaksi peptida bioaktif selama proses pencernaan. Dengan informasi ini, pengembang produk pangan dapat merancang produk yang tidak hanya memiliki nilai gizi tinggi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang teruji secara ilmiah. Chachafruto, dengan kandungan peptida bioaktifnya yang luar biasa, dapat menjadi inovasi besar dalam industri pangan fungsional dan nutraceutical di masa depan.
Secara keseluruhan, peptida bioaktif dari chachafruto memiliki potensi yang luar biasa untuk mendukung kesehatan manusia melalui intervensi diet. Dengan kemampuan mereka dalam menangkal radikal bebas dan mendukung sistem kekebalan tubuh, peptida ini dapat menjadi komponen penting dalam produk pangan fungsional dan suplemen yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan konsumen secara keseluruhan.