Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)
Dalam era modern ini, tantangan global seperti pemanasan global dan kebutuhan untuk mengurangi biaya produksi energi semakin mendesak. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penerapan Optimal Power Flow (OPF) dalam jaringan hibrida Alternating Current dan Multi-Terminal High-Voltage Direct Current (AC-MTHVDC). Penelitian terbaru menunjukkan bahwa integrasi sumber energi terbarukan (RES) seperti angin, solar, hidro kecil, dan energi pasang surut ke dalam masalah OPF dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keberlanjutan dan efisiensi sistem tenaga.
Pentingnya penelitian ini terletak pada formulasi dan penyelesaian masalah multi-objektif (MO) AC-MTHVDC-OPF yang menggabungkan berbagai jenis RES. Dengan menggunakan fungsi distribusi probabilitas seperti Weibull, lognormal, dan Gumbel, peneliti dapat menghitung ketersediaan daya dari sumber-sumber energi terbarukan tersebut. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan akurasi dalam perhitungan daya yang tersedia, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih realistis tentang potensi energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan.
Salah satu aspek menarik dari penelitian ini adalah pengoptimalan konfigurasi ganda dan triple dari berbagai fungsi objektif. Fungsi-fungsi ini mencakup total biaya, total biaya dengan efek valve-point, total biaya dengan emisi dan pajak karbon, deviasi tegangan, serta kehilangan daya. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor ini, penelitian ini memberikan pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi tantangan dalam sistem tenaga modern, di mana efisiensi dan keberlanjutan harus berjalan beriringan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Multi-Objective Grasshopper Optimization Algorithm (MOGOA), menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menemukan solusi Pareto-optimal yang tidak didominasi untuk masalah MO/AC-MTHVDC-OPF yang non-konveks, non-linear, dan berdimensi tinggi. MOGOA tidak hanya efektif dalam menemukan solusi optimal, tetapi juga unggul dalam hal distribusi solusi Pareto dibandingkan dengan algoritma kompetitif lainnya seperti MSSA, MODA, MOALO, dan MO_Ring_PSO_SCD.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa MOGOA mampu memberikan solusi yang lebih berkualitas dan lebih baik dalam distribusi dibandingkan dengan algoritma lainnya. Ini menunjukkan potensi besar dari MOGOA dalam aplikasi nyata, di mana kualitas solusi sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam pengelolaan sistem tenaga. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan teori, tetapi juga memberikan implikasi praktis yang signifikan.
Dalam konteks keberlanjutan, integrasi RES ke dalam OPF tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, sistem tenaga dapat menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan tujuan global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempromosikan penggunaan energi bersih.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana optimalisasi aliran daya dalam jaringan AC-MTHVDC dapat menjadi solusi yang efektif untuk tantangan energi saat ini. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan pendekatan berkelanjutan, kita dapat menciptakan sistem tenaga yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ini adalah langkah penting menuju transisi energi yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing.