Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)
Minyak merupakan salah satu elemen bergizi penting yang memiliki peran krusial dalam diet manusia. Dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, bidang sains dan teknologi minyak telah mengalami perkembangan pesat. Salah satu inovasi terbaru dalam bidang ini adalah penerapan teknik omik, khususnya oilomik. Oilomik, sebagai cabang dari foodomik, memanfaatkan teknologi canggih untuk memahami dan mengoptimalkan berbagai aspek terkait minyak, mulai dari nutrisi hingga kualitas dan keamanan. Meskipun kemajuan ini menjanjikan banyak manfaat, hingga saat ini, belum ada tinjauan yang mengulas secara mendalam penerapan oilomik dalam konteks ini. Makalah ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan memberikan tinjauan kritis tentang keunggulan dan nilai teknologi oilomik dibandingkan dengan metode tradisional.
Oilomik menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi dalam analisis minyak dibandingkan dengan teknik tradisional. Dengan memanfaatkan teknik omik seperti proteomik, metabolomik, dan genomik, oilomik dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang profil dan komposisi minyak. Dalam hal nutrisi, oilomik memungkinkan penilaian mendalam terhadap kandungan asam lemak, vitamin, dan senyawa bioaktif lainnya. Ini memungkinkan evaluasi yang lebih akurat mengenai kualitas nutrisi minyak dan identifikasi potensi manfaat kesehatan yang mungkin terlewat dengan teknik konvensional. Selain itu, dalam pemrosesan minyak, oilomik membantu memantau perubahan komposisi kimia selama pengolahan, yang memungkinkan pengoptimalan proses untuk meningkatkan kualitas minyak dan mengurangi kehilangan nutrisi.
Di sisi kualitas, oilomik menyediakan alat untuk menganalisis perubahan komponen minyak pada tingkat molekuler, sehingga dapat mendeteksi penurunan kualitas lebih awal daripada metode tradisional. Aspek keamanan dan ketertelusuran juga ditingkatkan dengan oilomik, yang memungkinkan deteksi kontaminan dan pemantauan sumber bahan baku secara lebih efektif. Dengan demikian, oilomik membantu memastikan keamanan produk minyak dan meningkatkan efisiensi pemantauan dari sumber ke konsumen.
Meskipun oilomik menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Isu utama termasuk kebutuhan akan peralatan dan teknik analisis yang canggih serta biaya yang terkait dengan implementasinya. Selain itu, standardisasi dan interpretasi data omik juga menjadi tantangan dalam penerapan teknologi ini secara luas.
Di masa depan, diharapkan adanya perkembangan dalam teknologi omik yang akan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas oilomik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan mempromosikan penerapan teknologi oilomik yang optimal dalam sains dan teknologi minyak.
Dengan potensi untuk meningkatkan pemahaman kita tentang minyak dari berbagai aspek, oilomik merupakan alat yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan kualitas, keamanan, dan nilai nutrisi minyak. Diharapkan, tinjauan ini akan mendorong lebih banyak penelitian dan penerapan teknologi oilomik untuk mengoptimalkan sains dan teknologi minyak di masa depan.