Timol dalam Kemasan Pangan Aktif: Inovasi Teknologi, Aplikasi, dan Tantangan

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)

Dalam beberapa dekade terakhir, ketatnya regulasi lingkungan di negara-negara maju telah mendorong industri untuk mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu inovasi terbaru dalam bidang ini adalah penerapan timol, monoterpena alami dengan berbagai aktivitas biologis, dalam pengembangan bahan kemasan makanan aktif. Timol, yang dikenal dengan sifat antimikroba dan antioksidannya, menawarkan potensi besar dalam meningkatkan keamanan dan kualitas produk makanan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis.

Penambahan timol memengaruhi pelepasan aktifnya dari film, yang berdampak pada efektivitas kemasan dalam menjaga kualitas makanan. Selain itu, teknik impregnasi pelarut superkritis telah terbukti mengatasi kelemahan proses konvensional dengan mengurangi kehilangan timol dan distribusinya yang tidak merata dalam film.

Meskipun potensi timol dalam kemasan makanan aktif sangat menjanjikan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah efek sifat fisik film pada pelepasan timol, yang dapat memengaruhi kinerja antimikroba dari kemasan. Strategi untuk menyesuaikan kinetika pelepasan timol, seperti penggunaan siklodekstrin dan kerangka logam-organik, telah diidentifikasi sebagai solusi yang efektif. Namun, variabilitas dalam aktivitas antimikroba dan difusivitas timol yang tergantung pada teknologi dan sifat polimer menunjukkan adanya kesenjangan pengetahuan yang perlu diisi melalui penelitian lebih lanjut.

Dari tinjauan ini, jelas bahwa timol menawarkan keuntungan signifikan dalam pengembangan kemasan makanan aktif yang berkelanjutan dan efektif. Namun, untuk memaksimalkan potensi timol, diperlukan pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi yang diterapkan, serta penyesuaian strategi untuk meningkatkan kinerja dan keamanan kemasan. Penelitian di masa depan harus fokus pada pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi pelepasan timol, serta mengeksplorasi potensi aplikasi timol dalam berbagai jenis polimer dan sistem kemasan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *