Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)
Produk ikan fermentasi memiliki peran penting dalam budaya kuliner di berbagai belahan dunia. Selain sebagai metode pengawetan, fermentasi ikan telah lama dikenal karena mampu meningkatkan cita rasa yang khas serta memberikan berbagai nutrisi esensial yang bermanfaat bagi kesehatan. Proses fermentasi ini melibatkan aktivitas metabolisme mikroba dan jalur biokimia yang kompleks, termasuk reaksi enzimatik dan non-enzimatik yang berhubungan dengan lipid, protein, serta interaksinya. Kemajuan dalam penelitian ilmiah telah mengungkap lebih dalam tentang bagaimana proses-proses ini berkontribusi pada pengembangan cita rasa dan manfaat kesehatan dari ikan fermentasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian telah meningkat pada pengembangan produk ikan fermentasi yang tidak hanya mempertahankan kualitas tradisionalnya, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen modern akan makanan yang sehat, beraroma, dan mudah diakses. Melalui integrasi teknologi multiomik dan pendekatan bioteknologi, seperti biologi sintetis dan rekayasa metabolisme, para peneliti berupaya mengontrol dan mengoptimalkan proses fermentasi. Selain itu, ilmu sensorik dan konsumen juga menjadi kunci dalam memahami dan memenuhi preferensi pasar. Inovasi ini diharapkan mampu menghasilkan produk ikan fermentasi baru yang tidak hanya lebih sehat dan lezat, tetapi juga dapat bersaing di pasar pangan global.
Namun, tantangan tetap ada. Pemantauan yang tepat terhadap mikroorganisme selama fermentasi serta pengendalian proses fermentasi secara keseluruhan menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Penerapan teknologi ini tidak hanya akan mengubah produk ikan fermentasi tradisional menjadi lebih modern dan menarik, tetapi juga memastikan bahwa produk tersebut tetap terjangkau dan bermanfaat bagi kesehatan. Melalui penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan, kita dapat berharap bahwa produk ikan fermentasi akan terus berkembang dan memainkan peran penting dalam diet sehat dan berkelanjutan di masa depan.
