Transformasi Pengemasan Pangan: Insight Bibliometrik 20 Tahun Perkembangan Riset

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)

Pengemasan pangan telah menjadi topik yang semakin penting dalam dua dekade terakhir, terutama dengan meningkatnya tuntutan terhadap keberlanjutan dalam sistem pangan global. Sebagai bagian integral dari ilmu dan teknologi pangan, pengemasan bukan hanya sekadar pelindung produk, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan umur simpan makanan. Tinjauan bibliometrik yang dilakukan untuk mengkaji perkembangan topik pengemasan pangan selama 20 tahun terakhir (2000-2021) menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi, terutama sejak tahun 2010-an.

Data menunjukkan bahwa aktivitas publikasi terkait pengemasan pangan meningkat secara signifikan, mencerminkan perhatian yang lebih besar terhadap aspek ini dalam komunitas ilmiah. Dalam analisis tersebut, terlihat adanya pergeseran dari penelitian yang menggunakan istilah umum menjadi topik yang lebih spesifik. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam pemahaman ilmiah serta diversifikasi fokus penelitian. Misalnya, kata kunci seperti “pengemasan aktif,” “migrasi,” dan “kitosan” mulai mendominasi dalam beberapa tahun terakhir, menandakan minat yang meningkat terhadap pengemasan yang lebih canggih dan berkelanjutan.

Pengemasan aktif, yang dirancang untuk berinteraksi dengan makanan guna memperpanjang umur simpan atau meningkatkan keamanan pangan, menjadi salah satu topik yang menarik perhatian. Dalam konteks keberlanjutan, penggunaan bahan-bahan seperti kitosan, yang merupakan polimer alami dan biodegradable, semakin mendapatkan tempat dalam penelitian. Ini tidak hanya menunjukkan keinginan untuk menggantikan bahan pengemas konvensional yang berbasis plastik, tetapi juga mencerminkan upaya untuk mengembangkan solusi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam industri pangan, kita dapat memperkirakan bahwa penelitian terkait pengemasan pangan akan terus berkembang. Fokus mungkin akan semakin bergeser ke arah teknologi pengemasan yang lebih inovatif dan berkelanjutan, dengan peningkatan penggunaan bahan-bahan alami dan teknik pengemasan yang meminimalkan dampak lingkungan. Dalam konteks ini, penting bagi para peneliti dan praktisi di bidang ilmu dan teknologi pangan untuk terus berkolaborasi dan berbagi pengetahuan demi menciptakan solusi yang dapat diterapkan secara luas dalam industri pangan.

Analisis bibliometrik ini memberikan wawasan berharga tentang perkembangan penelitian pengemasan pangan selama 20 tahun terakhir. Peningkatan aktivitas publikasi dan pergeseran fokus tematik menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang ini, terutama terkait pengemasan yang lebih berkelanjutan. Ke depan, inovasi dalam pengemasan pangan yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan kesehatan konsumen diharapkan akan terus menjadi prioritas utama, mendorong terciptanya sistem pangan yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *