Inovasi Pengiriman Resveratrol: Potensi Partikel Zein-Ragi Glukan dalam Meningkatkan Kualitas Pangan Fungsional

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)

Dalam dunia teknologi pangan, tantangan utama dalam pengembangan sistem pengiriman bahan bioaktif yang efektif dan efisien, khususnya untuk senyawa hidrofobik seperti resveratrol, terus menjadi perhatian. Resveratrol dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat dan potensi dalam pencegahan berbagai penyakit kronis, namun kelemahannya terletak pada stabilitas yang rendah terhadap cahaya dan panas serta bioavailabilitas oral yang terbatas. Dalam konteks ini, penelitian tentang partikel biner zein-ragi karboksimetil glukan (ZY) sebagai sistem pengiriman resveratrol menjadi sangat relevan. Dengan menggunakan metode anti-solvent rainfall (ASP) berbantuan ultrasonik, penelitian ini berhasil menciptakan partikel ZY yang stabil, di mana ukuran dan potensi zeta partikel dapat diatur melalui rasio massa antara zein dan karboksimetil glukan (YCG) ragi. Hasilnya menunjukkan bahwa interaksi antarmolekul yang kuat antara zein dan YCG, termasuk interaksi elektrostatik, ikatan hidrogen, dan efek hidrofobik, memainkan peran kunci dalam pembentukan partikel ini.

Partikel ZY yang dioptimalkan, dengan rasio 10:3, menunjukkan efisiensi enkapsulasi resveratrol yang tinggi, yaitu sebesar 85,4%, serta kapasitas pemuatan yang mencapai 6,1%. Lebih penting lagi, partikel ini mampu melindungi resveratrol dari degradasi yang disebabkan oleh paparan cahaya dan panas, meningkatkan laju retensi senyawa ini sebanyak 2,10 dan 1,21 kali lipat. Selain itu, kemampuan partikel ZY dalam mengontrol pelepasan resveratrol selama simulasi pencernaan gastrointestinal menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan bioavailabilitas oralnya, yang esensial untuk memastikan resveratrol dapat mencapai target biologis dalam tubuh setelah dikonsumsi.

Secara keseluruhan, partikel biner ZY menawarkan solusi inovatif untuk tantangan pengiriman bahan bioaktif hidrofobik seperti resveratrol, dengan implikasi yang signifikan bagi pengembangan makanan fungsional. Keberhasilan dalam meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas resveratrol tidak hanya membuka jalan bagi penerapan dalam industri pangan, tetapi juga menjawab permintaan pasar akan produk-produk pangan yang lebih sehat dan berkualitas tinggi. Inovasi ini sekaligus mendorong penelitian lebih lanjut dalam aplikasi nanoteknologi untuk pengembangan sistem pengiriman bahan bioaktif lainnya, sejalan dengan tren konsumsi makanan fungsional yang terus meningkat.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *