Solusi Energi Terbarukan dari Limbah Plastik Laut: Menjawab Tantangan Energi dan Lingkungan

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, namun penggunaannya yang luas juga membawa dampak serius bagi ekosistem, terutama ekosistem laut. Seiring dengan meningkatnya volume sampah plastik yang terbuang ke laut, diperlukan solusi yang tidak hanya menangani masalah pencemaran, tetapi juga memberikan manfaat tambahan. Salah satu pendekatan inovatif adalah dengan mendaur ulang energi dari limbah plastik laut melalui proses biologis, kimia, dan termal. Pendekatan ini bertujuan untuk mendekomposisi plastik menjadi produk energi yang lebih efisien, seperti bahan bakar, gas sintetis (syngas), dan listrik.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa teknologi pengolahan limbah plastik laut ini dapat mengurangi volume sampah plastik hingga 89% per tahun, sembari menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 30%. Selain itu, mendaur ulang satu ton plastik laut dapat menghemat ruang di tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 915 kaki kubik, mengurangi konsumsi energi sebesar 6500 kWh, serta menghemat penggunaan minyak bumi dalam jumlah besar. Ini menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga efisien dalam penggunaan sumber daya energi.

Teknik-teknik pengolahan limbah plastik seperti biodegradasi, pirolisis, gasifikasi, metanolisis, dan hidrolisis, telah berhasil mengkonversi limbah plastik laut menjadi produk energi terbarukan. Proses-proses ini memungkinkan pemulihan energi dari plastik hingga 79%, dengan efisiensi konversi menjadi bahan bakar cair mencapai 84% dan nilai kalor tertinggi sebesar 45 MJ/kg. Ini menjadikan plastik laut sebagai sumber energi alternatif yang signifikan, terutama bagi negara berkembang yang sedang menghadapi krisis energi dan masalah pengelolaan sampah.

Salah satu contoh penerapan nyata dari teknologi ini adalah pada pengelolaan sampah masker wajah sekali pakai di negara-negara Asia, di mana kapasitas pembangkitan listrik dari limbah ini berkisar antara 2256 kWh/hari hingga 18,52 juta kWh/hari. Hal ini menunjukkan potensi besar dari limbah plastik laut dan sampah plastik lainnya untuk dijadikan sumber energi yang berkelanjutan.

Sebagai seorang Dosen di bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, saya melihat pendekatan ini sebagai langkah penting dalam memenuhi permintaan energi global yang terus meningkat. Dengan memanfaatkan teknologi konversi limbah plastik laut menjadi energi, kita tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan, tetapi juga menciptakan sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Proses ini sangat relevan bagi negara-negara berkembang dan terbelakang yang sering kali mengalami kekurangan energi serta memiliki masalah pengelolaan limbah yang akut.

Manfaat lain yang patut diperhatikan adalah dampak ekonomi dari pengolahan limbah plastik laut ini. Dengan menciptakan bahan bakar dan listrik dari sampah plastik, negara-negara dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor energi terbarukan, dan mempromosikan ekonomi sirkular yang lebih hijau. Ini tidak hanya membantu melestarikan sumber daya alam, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

Kesimpulannya, teknologi pengolahan limbah plastik laut menjadi energi terbarukan menawarkan solusi jangka panjang yang menjanjikan bagi tantangan energi dan lingkungan. Dengan mengadopsi dan mengembangkan teknologi ini, kita dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, sekaligus memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Dukungan terhadap inovasi ini harus diprioritaskan sebagai bagian dari transisi global menuju ekonomi hijau dan energi bersih.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *