Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)
Inovasi dalam industri pangan semakin mengarah pada pengembangan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan. Penelitian terbaru mengenai pengembangan susu kedelai berbasis probiotik yang diperkaya dengan likopen menggunakan Bacillus subtilis yang direkayasa genetik adalah salah satu contoh yang menarik dalam bidang ini. Penelitian ini menunjukkan bagaimana teknik canggih seperti rekayasa genetika dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi dan fungsional dari produk makanan berbasis nabati.
Susu kedelai sering kali dipuji sebagai alternatif susu yang kaya protein, rendah lemak, dan mengandung isoflavon yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, kelemahan dari susu kedelai konvensional adalah rasa yang kurang disukai konsumen, rasa yang cenderung monoton, serta keterbatasan variasi zat gizi di dalamnya. Pengembangan susu kedelai probiotik yang diperkaya dengan likopen melalui rekayasa genetik Bacillus subtilis ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan menghadirkan susu kedelai yang memiliki rasa lebih enak, lebih menarik secara visual, dan memiliki nilai fungsional yang lebih baik.
Likopen adalah senyawa karotenoid yang terkenal akan aktivitas antioksidannya, yang berpotensi untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Pada penelitian ini, produksi likopen pada B. subtilis yang direkayasa genetik mencapai 25,73 ± 1,57 mg/g, angka yang sangat signifikan untuk meningkatkan manfaat kesehatan dari produk susu kedelai.
Penelitian ini menunjukkan bahwa susu kedelai yang diperkaya dengan likopen probiotik memiliki keseimbangan nutrisi yang baik dibandingkan dengan susu kedelai konvensional. Kandungan gula reduksi, protein, senyawa fenolik total, dan isoflavon pada produk ini lebih baik, yang mengindikasikan bahwa produk ini tidak hanya lebih bergizi, tetapi juga berfungsi sebagai sumber antioksidan yang kuat. Lebih lanjut, bioavailabilitas isoflavon yang lebih tinggi dalam produk ini meningkatkan potensi fungsionalnya dalam mendukung kesehatan tubuh.
Salah satu aspek penting yang diangkat dalam penelitian ini adalah meningkatnya kapasitas antioksidan dari susu kedelai yang dihasilkan. Sebagaimana diketahui, antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan meningkatkan kapasitas antioksidan, susu kedelai ini memiliki manfaat tambahan sebagai pelindung terhadap berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Selain peningkatan kualitas nutrisi, produk ini juga dilaporkan memiliki kualitas sensorial yang jauh lebih baik. Susu kedelai sering kali mengalami tantangan dalam hal rasa dan penampilan, yang menjadi salah satu alasan mengapa beberapa konsumen ragu untuk mengonsumsi produk ini. Namun, dengan adanya penambahan likopen dan probiotik, susu kedelai yang dihasilkan tidak hanya lebih enak dari segi rasa, tetapi juga memiliki tampilan yang lebih menarik. Penelitian ini melaporkan bahwa susu kedelai yang dikembangkan mendapatkan skor tinggi dalam hal rasa, penampilan, dan keterimaan keseluruhan dari panel uji rasa, menunjukkan bahwa inovasi ini berhasil meningkatkan kualitas sensorial yang menjadi salah satu kelemahan utama susu kedelai konvensional.
Penelitian ini membuka peluang besar bagi pengembangan lebih lanjut dalam industri pangan, khususnya dalam pembuatan produk-produk berbasis nabati yang lebih bergizi dan fungsional. Penggunaan probiotik yang diperkaya dengan likopen melalui rekayasa genetika bukan hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memenuhi permintaan pasar akan produk yang lebih alami dan ramah lingkungan.
Dengan susu kedelai sebagai basis produk yang sudah terkenal luas di berbagai belahan dunia, inovasi ini bisa menjadi terobosan penting untuk menarik minat konsumen yang mencari alternatif makanan yang sehat dan fungsional. Selain itu, teknik ini juga dapat diaplikasikan pada produk pangan lainnya untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan.
Inovasi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan nilai fungsional dan nutrisi dari susu kedelai. Dengan penggunaan Bacillus subtilis yang direkayasa genetik untuk memproduksi likopen, produk ini tidak hanya lebih enak dan menarik secara visual, tetapi juga lebih kaya nutrisi dan memiliki potensi kesehatan yang lebih besar. Produk seperti ini sangat menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan keseimbangan nutrisi, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan industri pangan berbasis teknologi hijau dan berkelanjutan.