Optimisasi Pemilihan Lokasi Stasiun Pengisian Hidrogen Listrik: Kunci Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Stasiun Pengisian Hidrogen (HRS) memainkan peran penting dalam ekonomi karbon ganda sebagai penghubung utama untuk produksi hidrogen, penyimpanan, transportasi, dan pengisian kendaraan. Dalam konteks ini, pemilihan lokasi yang tepat untuk stasiun pengisian hidrogen listrik berbasis mikrogrid DC menjadi krusial. Penelitian ini menjawab kekurangan studi yang ada dengan mengevaluasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pemilihan lokasi stasiun pengisian hidrogen listrik berbasis mikrogrid DC.

Dalam kajian ini, peneliti telah mengidentifikasi 34 faktor pemilihan lokasi berdasarkan karakteristik stasiun pengisian hidrogen listrik berbasis mikrogrid DC. Faktor-faktor ini mencakup teknologi penyimpanan hidrogen, kecepatan angin, teknologi produksi hidrogen, kondisi pencahayaan, keamanan ruang, risiko keuntungan, dan risiko kebocoran. Melalui kombinasi model Fuzzy Delphi dan LBWA, peneliti mengevaluasi pentingnya faktor-faktor ini dan menyusun sistem indeks evaluasi pemilihan lokasi yang teroptimasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi penyimpanan hidrogen, kecepatan angin, dan teknologi produksi hidrogen adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan pemilihan lokasi. Risiko terkait dengan keamanan dan keuntungan juga memainkan peran penting. Setelah mengeliminasi sembilan indikator yang kurang penting, peneliti membangun sistem indeks pemilihan lokasi dengan lapisan 1-4-25 faktor. Sistem ini memberikan panduan dan referensi penting bagi pemerintah dan investor dalam pengambilan keputusan dan manajemen proyek stasiun pengisian hidrogen listrik.

Kontribusi dari penelitian ini sangat berharga dalam konteks pengembangan stasiun pengisian hidrogen yang efisien dan aman. Dengan adanya sistem indeks yang teroptimasi, proses pemilihan lokasi dapat dilakukan dengan lebih sistematis dan berdasarkan data yang relevan. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan keberhasilan implementasi proyek stasiun pengisian hidrogen di masa depan, mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon yang lebih berkelanjutan.

Secara keseluruhan, penelitian ini menyediakan dasar yang kuat untuk keputusan berbasis data dalam pemilihan lokasi stasiun pengisian hidrogen listrik. Ini tidak hanya memperkuat efisiensi operasional tetapi juga mendukung integrasi energi terbarukan dalam infrastruktur transportasi, yang sangat penting dalam mencapai target karbon netral.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *