Potensi dan Tantangan Aplikasi Nanopartikel (NPs) dalam Industri untuk Solusi Berkelanjutan di Era Modern

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Nanopartikel (NPs) kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang melampaui model tradisional penilaian risiko dan bahaya. Pemanfaatan NPs mencakup berbagai bidang, mulai dari pengobatan untuk pengiriman obat dan identifikasi penyakit kanker, produksi pakan ikan, pengayaan nutrisi di sektor akuakultur, hingga inovasi pupuk dan pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan NPs juga berkembang dalam pemantauan kualitas pangan, identifikasi bakteri, pengolahan udara, pemulihan lingkungan, bioteknologi molekuler dan tanaman, serta berbagai aplikasi lain seperti dalam kosmetik, mikrobiologi, perangkat elektronik, dan energi terbarukan. Ini menandakan bahwa NPs memiliki potensi besar dalam mendukung solusi berkelanjutan bagi tantangan lingkungan dan industri.

Di Sri Lanka, lembaga-lembaga seperti Sri Lanka Institute of Nanotechnology dan beberapa universitas serta institut riset lainnya telah melakukan penelitian mengenai NPs untuk berbagai tujuan seperti pengolahan air, pertanian, tekstil, dan perawatan kesehatan. Ini menunjukkan betapa pentingnya aplikasi NPs di negara berkembang yang tengah berusaha mengejar ketertinggalan di sektor teknologi dan industri berkelanjutan. Namun, di balik potensi besar tersebut, ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait regulasi dan kebijakan yang harus segera dikembangkan untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan NPs dalam industri.

Dari perspektif Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, aplikasi NPs dalam sintesis energi terbarukan dan modifikasi bahan bakar alternatif menjadi sangat relevan. NPs memiliki kemampuan untuk meningkatkan efisiensi sistem energi dengan cara yang belum bisa dicapai oleh teknologi konvensional. Dalam pengembangan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, NPs bisa berperan dalam merancang bahan yang lebih ringan namun lebih kuat, serta meningkatkan konduktivitas termal yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi energi. Penggunaan NPs dalam sistem energi terbarukan, seperti dalam pembuatan panel surya atau bahan bakar alternatif, berpotensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menurunkan emisi karbon secara signifikan.

Namun, meskipun potensi tersebut sangat besar, masih terdapat kesenjangan pengetahuan dalam penerapan NPs, terutama terkait dampak lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan NPs adalah memastikan bahwa aplikasi teknologi ini tidak membahayakan lingkungan atau manusia. Oleh karena itu, pengawasan dan pemantauan yang efektif sangat diperlukan, khususnya dalam industri yang berhubungan langsung dengan konsumsi manusia, seperti makanan dan kesehatan. Untuk itu, perlu adanya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dan industri, untuk mengembangkan kebijakan yang tepat serta melakukan penelitian yang lebih mendalam terkait dampak jangka panjang NPs.

Perlunya kebijakan yang efektif dan regulasi yang mendukung aplikasi NPs juga sangat penting untuk mendorong inovasi berkelanjutan. Banyak negara, termasuk Sri Lanka, membutuhkan instrumen kebijakan yang jelas dan terarah agar aplikasi NPs bisa memberikan dampak positif secara maksimal. Dengan kebijakan yang tepat, industri-industri yang memanfaatkan NPs dapat tumbuh dengan tetap menjaga aspek keselamatan dan kesehatan lingkungan.

Secara keseluruhan, aplikasi NPs menawarkan peluang besar untuk mendukung solusi berkelanjutan dalam berbagai sektor industri, termasuk energi terbarukan. Namun, tantangan dalam penerapan teknologi ini, khususnya dalam hal regulasi dan pemantauan dampak lingkungan, harus segera diatasi. Dengan pendekatan kolaboratif dan kebijakan yang tepat, NPs dapat menjadi kunci penting dalam mewujudkan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *