Review Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap / UNUGHA Cilacap)
Penggunaan kemasan plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, dengan berbagai aplikasi dari kantong belanja hingga wadah makanan. Plastik sangat disukai karena berbagai keunggulannya, seperti fleksibilitas bentuk, kemudahan penggunaan, ringan, murah, dan kemampuannya melindungi produk pangan. Namun, masalah lingkungan yang diakibatkan oleh sulitnya plastik terurai telah mendorong pengembangan inovasi plastik yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah oxo biodegradable plastics.
Perbedaan Degradable, Biodegradable, dan Oxo Biodegradable Plastics
Untuk memahami inovasi ini, penting untuk mengenali perbedaan antara beberapa jenis plastik yang sering dibahas: degradable, biodegradable, dan oxo biodegradable plastics. Degradable plastics didesain untuk mengalami perubahan signifikan dalam struktur kimianya melalui proses dan kondisi tertentu, yang menyebabkan produk kehilangan integritasnya. Molekul-molekul dalam plastik ini dioksidasi dan terurai menjadi ukuran yang lebih kecil. Biodegradable plastics, sebaliknya, adalah plastik yang dapat diuraikan secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan alga, sehingga kembali ke elemen dasarnya tanpa meninggalkan residu berbahaya.
Oxo biodegradable plastics menambahkan lapisan inovasi dengan proses dekomposisi dua tahap. Pertama, plastik bereaksi dengan oksigen dari udara dan terpecah menjadi molekul-molekul kecil yang dapat menyerap air. Selanjutnya, molekul-molekul yang telah teroksidasi ini akan diuraikan oleh mikroorganisme menjadi karbon dioksida (CO2), air (H2O), dan biomassa.
Aplikasi dan Manfaat Oxo Biodegradable Plastics
Penggunaan oxo biodegradable plastics semakin populer di seluruh dunia, dengan aplikasi yang luas termasuk tas belanja, film shrink dan cling, botol, wadah, baki, sedotan, gelas, piring, dan alat makan. Plastik jenis ini digunakan baik dalam bentuk polyethylene (HDPE dan LDPE), polypropylene (PP), dan polystyrene (PS).
Keuntungan utama dari oxo biodegradable plastics adalah kemampuannya untuk terurai lebih cepat dibandingkan plastik konvensional, sekitar 2-3 tahun, dibandingkan dengan ratusan tahun untuk plastik biasa. Dari sudut pandang lingkungan, penggunaan oxo biodegradable plastics membantu mengurangi penumpukan sampah plastik yang dapat mencemari tanah, air, dan udara. Ini juga berpotensi mengurangi risiko banjir yang disebabkan oleh penyumbatan saluran air oleh sampah plastik dan kontaminasi logam berat di laut akibat residu plastik.
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun oxo biodegradable plastics menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, ada beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Proses dekomposisi tahap pertama yang bergantung pada oksigen berarti bahwa lingkungan yang tidak mendukung paparan udara mungkin memperlambat atau menghambat proses degradasi. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai apakah produk akhir dari dekomposisi benar-benar bebas dari residu berbahaya.
Dalam konteks industri pangan, penting untuk memastikan bahwa penggunaan oxo biodegradable plastics tidak mempengaruhi keamanan dan kualitas produk pangan. Uji coba dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada migrasi bahan kimia dari kemasan ke makanan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Kesimpulan
Sebagai seorang teknolog pangan, pemahaman mendalam tentang inovasi seperti oxo biodegradable plastics sangat penting untuk mengembangkan solusi pengemasan yang lebih berkelanjutan dan aman. Dengan keunggulan dalam kecepatan degradasi dan dampak lingkungan yang lebih rendah, oxo biodegradable plastics menawarkan alternatif yang menarik untuk plastik konvensional. Namun, tantangan dalam penerapannya harus terus diteliti dan diatasi melalui inovasi teknologi dan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa kemasan pangan tetap aman dan efisien. Dengan demikian, oxo biodegradable plastics dapat memainkan peran penting dalam masa depan industri pengemasan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
