Oleh: Ahmad Luqman Hakim, S.TP. (Food Technologist, Ahli Teknologi Pangan)
Ahmad Luqman Hakim, yang akrab disapa Hakim, adalah seorang fresh graduate yang memiliki potensi besar dalam bidang Teknologi Pangan. Lahir di Cirebon pada 21 Maret 2000, Hakim tumbuh dan berkembang di lingkungan pedesaan yang kaya akan sumber daya pertanian. Hal ini membentuk pemahamannya yang mendalam tentang pentingnya sektor pangan bagi kesejahteraan masyarakat.
Hakim menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto dengan meraih IPK 3.72 dari total 151 SKS yang ditempuh. Dalam masa studinya, Hakim tidak hanya menonjol secara akademis, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan keahliannya di bidang teknologi pangan. Dengan bimbingan dari Kavadya Syska, S.P., M.Si., ia telah membangun dasar pengetahuan yang kuat yang nantinya akan menjadi modal penting dalam perjalanan karirnya.
Hakim berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 di Program Studi Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia memilih bidang ini karena menyadari bahwa teknologi pangan merupakan elemen kunci dalam menjawab tantangan global terkait ketahanan pangan dan keamanan pangan. Dengan dukungan beasiswa LPDP, Hakim bertekad untuk memperdalam pemahaman dan keterampilannya dalam teknologi pangan, dengan fokus pada inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pangan di Indonesia.
Sebagai anak muda yang peka terhadap perkembangan teknologi dan isu-isu pangan, Hakim melihat banyak peluang untuk menerapkan teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam proses produksi pangan. Visi besarnya adalah untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem pangan yang lebih baik dan mampu mengatasi tantangan di masa depan, seperti perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan keterbatasan sumber daya alam.
Dengan latar belakang akademis yang solid dan visi yang jelas, Hakim siap untuk membawa perubahan positif di sektor pangan Indonesia. Ia berkomitmen untuk menggunakan pengetahuannya dalam teknologi pangan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pertanian dan industri pangan. Melalui pendidikan lanjutan di IPB, ia berharap dapat mengembangkan solusi yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan masyarakat luas.
Profil Ahmad Luqman Hakim mencerminkan seorang pemuda yang bertekad untuk menjadikan ilmu dan teknologi sebagai alat untuk mencapai kemajuan bangsa. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ia siap melangkah ke tahap berikutnya dalam karir akademisnya, dan berkontribusi secara signifikan pada pengembangan teknologi pangan di Indonesia.