Evaluasi Keamanan Bahan Pangan melalui Ekstrapolasi Jalur Paparan: Tantangan dan Potensi Penerapan Route-to-Route (R-t-R) Extrapolation

Oleh: Kavadya Syska, S.P., M.Si. (Dosen Bidang Teknologi Pangan – Food Technologist, Universitas Nahdlatul Ulama)

Evaluasi keamanan bahan pangan, aditif, dan komponennya sangat penting dalam memastikan produk yang aman untuk dikonsumsi masyarakat luas. Salah satu metode yang sering digunakan adalah studi toksisitas oral, yang mengevaluasi dampak paparan langsung melalui saluran pencernaan. Namun, ketika data toksisitas oral tidak memadai atau bahkan tidak tersedia, metode ekstrapolasi jalur paparan atau route-to-route (R-t-R) extrapolation menjadi solusi potensial. Sebagai seorang dosen Teknologi Pangan, saya menilai bahwa pendekatan ini memberikan jalan alternatif yang penting dalam memastikan keamanan bahan pangan, terutama ketika data terbatas.

Ekstrapolasi R-t-R memungkinkan penggunaan data toksisitas dari studi paparan non-oral, seperti paparan melalui inhalasi atau kulit, untuk mengevaluasi keamanan bahan pangan yang dikonsumsi secara oral. Meskipun pendekatan ini menawarkan fleksibilitas dalam penggunaan data yang ada, penerapannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu perhatian khusus terhadap perbedaan toksikokinetik (TK) dan toksikodinamik (TD) antara jalur paparan yang berbeda, karena setiap jalur memiliki karakteristik penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi zat yang berbeda.

Dalam konteks evaluasi keamanan pangan, perbandingan antara data TK dan TD sangat penting. TK mengacu pada bagaimana tubuh memproses zat tersebut—meliputi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi—sementara TD berfokus pada bagaimana zat tersebut menyebabkan efek toksik di dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk dapat menggunakan ekstrapolasi R-t-R dengan efektif, sangat penting untuk memahami bagaimana bahan pangan atau aditif tersebut bekerja di tubuh ketika dikonsumsi secara oral dibandingkan dengan jalur paparan lainnya.

Salah satu tantangan terbesar dalam penerapan ekstrapolasi R-t-R adalah keharusan untuk mengevaluasi karakteristik spesifik dari setiap zat. Setiap bahan atau komponen pangan memiliki sifat unik yang mempengaruhi cara zat tersebut berinteraksi dengan tubuh melalui berbagai jalur paparan. Misalnya, zat yang dapat dengan mudah diserap melalui kulit mungkin memiliki toksisitas yang berbeda ketika dikonsumsi secara oral. Oleh karena itu, studi komparatif mengenai data TK dan TD sangat penting sebelum kesimpulan mengenai keamanan zat dapat diambil.

Pendekatan ini juga membutuhkan perhatian yang mendalam terhadap validitas dan kualitas data yang tersedia. Dalam beberapa kasus, data non-oral mungkin berasal dari studi yang kurang sesuai atau memiliki kesenjangan yang signifikan. Ketika data seperti ini digunakan dalam evaluasi keamanan pangan, risiko ketidakpastian meningkat. Oleh karena itu, ekstrapolasi R-t-R sebaiknya diterapkan dengan kehati-hatian, terutama jika data non-oral menunjukkan variasi besar atau inkonsistensi dalam hasilnya.

Namun, meskipun terdapat tantangan, pendekatan R-t-R memiliki potensi besar untuk mempercepat proses evaluasi keamanan pangan, terutama dalam situasi di mana data toksisitas oral sangat terbatas atau sulit didapatkan. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada pengujian hewan lebih lanjut, yang sering kali memakan biaya dan waktu yang besar. Di sisi lain, pendekatan ini juga membuka peluang untuk menggunakan data yang lebih luas dan beragam, yang dapat membantu dalam mempercepat proses regulasi dan pengembangan produk pangan yang lebih aman.

Kesimpulannya, ekstrapolasi jalur paparan (R-t-R) adalah metode yang berpotensi membantu dalam memastikan keamanan bahan pangan ketika data toksisitas oral tidak memadai. Namun, penerapan metode ini memerlukan perhatian khusus terhadap perbandingan data toksikokinetik dan toksikodinamik antara jalur paparan yang berbeda. Sebagai alat tambahan dalam evaluasi keamanan pangan, R-t-R dapat mempercepat proses pengambilan keputusan, tetapi harus dilaksanakan dengan hati-hati dan didukung oleh data yang komprehensif serta valid.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *