Strategi Kontrol Terdistribusi untuk Sistem Penyimpanan Energi Hybrid: Solusi untuk Masalah Tegangan dan Pembagian Arus

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Dalam konteks sistem penyimpanan energi, sistem penyimpanan energi hybrid (HESS) yang menggabungkan baterai dan superkapasitor (SC) semakin banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan daya pulsa sistem dan meningkatkan keandalannya. Penggunaan sistem HESS ganda dapat mengurangi ketergantungan pada satu sistem penyimpanan energi dan meningkatkan keseluruhan performa sistem. Namun, salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengelola perbedaan tegangan output dan variasi tegangan terminal.

Filter yang terdiri dari kontrol penurunan resistansi virtual (VRDC) dan kontrol penurunan kapasitansi virtual (VCDC) pada HESS dapat mendistribusikan daya pulsa antara baterai dan SC. Meskipun demikian, pendekatan ini sering mengalami masalah dalam hal deviasi tegangan output dan variasi tegangan terminal. Perbedaan impedansi saluran dan parameter sistem dapat menyebabkan perbedaan tegangan output dan pembagian arus yang tidak akurat di multi-HESSs. Selain itu, perbedaan tegangan terminal SC dapat memengaruhi kemampuan output transien sistem.

Untuk mengatasi masalah ini, penelitian terbaru memperkenalkan strategi kontrol terdistribusi berbasis konsensus (CDCS) untuk multi-HESSs. Strategi ini dirancang untuk mencapai tegangan output rata-rata global dan pembagian arus yang konsisten untuk baterai, serta memulihkan dan menyamakan tegangan terminal SC. Strategi ini melibatkan pertukaran informasi variabel keadaan dari konverter yang berdekatan melalui jaringan komunikasi jarang. Analisis stabilitas variabel keadaan dalam keadaan tunak juga telah dibuktikan dalam studi ini.

Keberhasilan dari strategi CDCS diuji melalui sistem penyedia daya DC dengan empat HESS. Pengujian ini menunjukkan bahwa strategi kontrol yang diusulkan efektif dalam mengatasi masalah tegangan dan pembagian arus yang tidak konsisten pada multi-HESSs. Hasil ini tidak hanya membuktikan efektivitas strategi kontrol baru tetapi juga menunjukkan potensi perbaikan dalam keandalan dan efisiensi sistem penyimpanan energi hybrid.

Dari sudut pandang teknik sistem termal dan energi terbarukan, pendekatan ini memberikan solusi signifikan untuk masalah tegangan dan pembagian arus dalam sistem penyimpanan energi ganda. Strategi CDCS menawarkan pendekatan terintegrasi untuk mengelola dan menyelaraskan operasi berbagai komponen dalam HESS, menjadikannya sebagai opsi yang sangat menjanjikan untuk aplikasi di dunia nyata.

Secara keseluruhan, penelitian ini memperlihatkan kemajuan penting dalam pengelolaan sistem penyimpanan energi hybrid dan dapat menjadi landasan bagi pengembangan teknologi penyimpanan energi yang lebih andal dan efisien di masa depan. Pendekatan terdistribusi berbasis konsensus ini menawarkan solusi inovatif yang dapat meningkatkan performa dan kestabilan sistem penyimpanan energi secara keseluruhan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *