Masa Depan Energi Hijau: Teknologi Baru untuk Mendukung Transisi Ekonomi dan Energi Berkelanjutan

Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh ekonomi modern adalah polusi yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil. Polusi ini berdampak buruk pada iklim, lingkungan, dan kesehatan manusia secara global. Oleh karena itu, penting untuk menemukan jalur teknologi baru yang dapat mendukung transisi energi dan ekonomi menuju pembangunan yang berkelanjutan serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa teknologi dengan potensi besar untuk mendorong transisi ekologis yang berkelanjutan dan mereduksi polusi bahan bakar fosil.

Salah satu teknologi yang menarik perhatian adalah turbin angin lepas pantai (offshore wind turbines). Turbin ini memiliki potensi besar dalam memanfaatkan energi angin di wilayah laut, yang cenderung lebih konsisten dan kuat dibandingkan di daratan. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi utama dalam transisi dari energi berbasis fosil ke energi terbarukan, mengingat sumber daya angin yang melimpah di berbagai negara pesisir. Penggunaan energi angin ini juga sangat minim emisi, sehingga berkontribusi langsung dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Teknologi penting lainnya yang dikaji adalah penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture storage and utilization – CCS). Salah satu inovasi utama dalam bidang ini adalah konversi elektrokimia dan biokonversi CO2, yang memungkinkan gas rumah kaca ini diubah menjadi bahan yang lebih bernilai atau disimpan dengan aman di bawah tanah. Inovasi ini sangat penting dalam mengatasi peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer, salah satu penyebab utama pemanasan global. Pengembangan teknologi CCS ini juga bisa dikombinasikan dengan energi terbarukan, sehingga hasilnya tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga mendukung transisi energi bersih.

Produksi amonia yang berkelanjutan juga menjadi salah satu topik menarik dalam penelitian ini. Amonia merupakan bahan kimia penting dalam industri, terutama sebagai pupuk dalam pertanian. Namun, proses produksinya saat ini sangat bergantung pada bahan bakar fosil, yang menghasilkan emisi karbon tinggi. Inovasi dalam produksi amonia yang lebih hemat energi akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi jejak karbon industri. Teknologi ini tidak hanya penting bagi sektor energi, tetapi juga bagi keberlanjutan sektor pertanian.

Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya teknologi pertanian seluler (cellular agriculture) yang dapat menghasilkan bahan pangan berbasis sel sebagai pengganti produk hewani. Teknologi ini menawarkan peluang besar dalam mengurangi dampak negatif dari peternakan konvensional yang dikenal sebagai salah satu penyumbang besar emisi gas rumah kaca, terutama metana. Pertanian seluler memungkinkan produksi pangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, tanpa mengorbankan kualitas nutrisi.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi ini sangat penting untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan. Teknologi seperti turbin angin lepas pantai, CCS, produksi amonia berkelanjutan, dan pertanian seluler dapat menjadi solusi utama dalam mengurangi polusi bahan bakar fosil dan mendukung pembangunan ekonomi hijau. Keberhasilan transisi ini sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang mendorong investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) teknologi ramah lingkungan.

Bagi para pembuat kebijakan, temuan ini dapat menjadi panduan penting dalam merencanakan strategi jangka panjang untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Investasi dalam teknologi-teknologi ini akan membantu negara-negara mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke sistem energi yang lebih hijau. Selain itu, transisi ini juga akan membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja hijau, dan memperkuat ketahanan energi negara di masa depan.

Written by 

Teknologia managed by CV Teknologia (Teknologia Group) is a publisher of books and scientific journals with both national and international reach.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *