Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)
Kebijakan pemerintah memiliki peran penting dalam membentuk integritas pelaporan energi, terutama dalam era transisi menuju energi terbarukan. Studi ini meneliti bagaimana kebijakan pemerintah mempengaruhi integritas pelaporan konsumsi energi di masa lalu, saat ini, dan masa depan. Dalam upaya ini, penelitian berusaha mengidentifikasi tema-tema kunci dalam pelaporan energi serta mengeksplorasi bagaimana insentif dan kebijakan pemerintah berperan dalam menjaga integritas laporan konsumsi energi. Dengan menggunakan tinjauan literatur yang menyeluruh dan identifikasi tema melalui metode review sistematis, penelitian ini menggali lebih dalam hubungan antara kebijakan energi dan integritas pelaporan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari jurnal-jurnal berbahasa Inggris yang berasal dari database akademik terkemuka seperti Web of Science dan Scopus. Analisis jaringan sosial dilakukan untuk memeriksa data menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah, pelaporan energi, manajemen energi, dan integritas menjadi tema sentral dalam studi-studi terkait kebijakan energi. Selain itu, tema-tema seperti perubahan iklim, efisiensi energi, energi terbarukan, penilaian siklus hidup, emisi karbon, dan keberlanjutan juga muncul sebagai fokus penting dalam literatur ini.
Namun, temuan penting dari studi ini adalah kurangnya dukungan empiris yang cukup mengenai bagaimana kebijakan pemerintah benar-benar mempromosikan dan memvalidasi akurasi serta integritas dalam pelaporan energi. Dengan kata lain, meskipun kebijakan energi telah ditekankan dalam berbagai studi, belum banyak bukti kuat yang menunjukkan bagaimana kebijakan ini diterapkan secara efektif dalam memastikan integritas laporan energi. Hal ini mengungkapkan adanya celah dalam pengembangan kebijakan yang harus segera ditangani agar integritas pelaporan energi dapat terjaga dan lebih dapat diandalkan.
Lebih lanjut, studi ini mengidentifikasi strategi potensial untuk menghilangkan hambatan dalam pengembangan, implementasi, dan pelaporan kebijakan energi. Salah satu temuan menarik adalah bahwa pengungkapan transparan mengenai konsumsi energi suatu perusahaan dapat menarik investasi baru. Integritas dan transparansi dalam pelaporan energi mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, pelaporan energi yang jujur dan akurat tidak hanya memberikan keuntungan lingkungan, tetapi juga memberikan daya tarik finansial bagi para investor.
Rekomendasi dari studi ini menegaskan bahwa pemerintah harus menyelaraskan kebijakan energi dengan pedoman yang jelas mengenai pengungkapan energi yang transparan. Reformasi sanksi dan insentif yang ada juga disarankan untuk memastikan pelaksanaan hukum yang lebih ketat dalam pelaporan energi. Pemerintah perlu memberikan insentif yang memadai kepada perusahaan yang melaporkan konsumsi energi dengan jujur dan menerapkan sanksi yang tegas kepada mereka yang melanggar. Langkah ini akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk berkomitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
Sebagai dosen di bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, kajian ini sangat relevan dengan pentingnya pelaporan energi yang akurat dalam mendukung pengembangan energi berkelanjutan. Dalam konteks transisi energi global, peran pemerintah dalam memastikan integritas pelaporan energi sangatlah vital. Selain memastikan ketersediaan data yang valid untuk pembuatan kebijakan, hal ini juga berfungsi untuk menciptakan kepercayaan di kalangan masyarakat dan investor bahwa transisi energi yang sedang berjalan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, termasuk pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi.
Kesimpulannya, studi ini menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah yang proaktif dalam menjaga integritas pelaporan energi. Dengan meningkatkan transparansi dan memastikan adanya akuntabilitas dalam pelaporan konsumsi energi, kita dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih efektif. Studi ini juga menjadi dasar penting untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan kebijakan energi yang tangguh dan transparan di masa depan.