Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)
Proyek STEP CHANGE yang didanai oleh Horizon 2020 merupakan langkah inovatif dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan di Eropa melalui keterlibatan warga (citizen science). Diluncurkan pada Maret 2021, proyek ini memimpin lima inisiatif ilmu pengetahuan warga dalam bidang kesehatan, energi, dan lingkungan. Sebagai dosen di bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, inisiatif ini menawarkan perspektif menarik tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan dengan melibatkan warga dalam penelitian langsung.
Lima inisiatif ilmu pengetahuan warga yang diusung oleh STEP CHANGE mencakup berbagai isu kritis, mulai dari konservasi satwa liar di Slovenia, penyakit hati berlemak non-alkohol di Inggris, komunitas energi di Jerman, kesiapsiagaan wabah penyakit menular di Italia, hingga energi terbarukan off-grid dalam pertanian di Uganda. Secara khusus, inisiatif di Jerman dan Uganda sangat relevan dengan bidang energi terbarukan. Proyek ini membuka jalan bagi pendekatan baru dalam pengembangan teknologi energi berkelanjutan di masyarakat pedesaan dan daerah terpencil yang membutuhkan sumber energi mandiri.
Inisiatif ini tidak hanya fokus pada solusi teknis, tetapi juga pada keterlibatan warga dalam riset, yang dianggap mampu memperkuat relevansi ilmiah dan sosial dari penelitian. Keterlibatan warga dalam penelitian energi off-grid di Uganda, misalnya, merupakan langkah penting dalam menciptakan sistem energi terbarukan yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta mendorong adopsi energi terbarukan yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.
Tujuan utama STEP CHANGE adalah mengeksplorasi potensi ilmu pengetahuan warga dan merumuskan rekomendasi serta instrumen untuk memperkuat pendekatan ini dalam institusi riset dan inovasi. Proyek ini juga berupaya mengubah mindset para peneliti tentang nilai dari partisipasi warga dalam penelitian ilmiah. Keterlibatan warga memungkinkan terciptanya ilmu pengetahuan yang lebih tangguh secara sosial, inklusif, dan demokratis. Hal ini penting dalam membangun penelitian yang tidak hanya berfokus pada hasil teknis, tetapi juga dampak sosial yang lebih luas.
Keberhasilan proyek ini juga didukung oleh metodologi yang multifaset, yang mencakup penyesuaian inisiatif ilmu pengetahuan warga dengan konteks lokal, pembelajaran bersama, serta evaluasi partisipatif. Dalam hal ini, STEP CHANGE tidak hanya berfokus pada hasil penelitian, tetapi juga pada proses pembelajaran yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pendekatan ini penting untuk memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menghadapi tantangan lokal secara efektif.
Selain itu, proyek ini menggarisbawahi pentingnya tiga level partisipasi dalam ilmu pengetahuan warga: anggota tim inti, ilmuwan warga, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan mekanisme yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan di setiap level, proyek ini menciptakan ekosistem partisipatif yang mendukung keberlanjutan dan relevansi jangka panjang dari inisiatif-inisiatif yang diusung. Hal ini memastikan bahwa setiap pihak, baik peneliti maupun warga, memiliki peran aktif dalam proses penelitian.
Secara keseluruhan, STEP CHANGE merupakan terobosan penting dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dengan partisipasi warga. Melalui proyek ini, riset di bidang kesehatan, energi, dan lingkungan menjadi lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi teknis, tetapi juga pendekatan sosial yang inovatif, yang dapat diadopsi dalam berbagai konteks riset di masa depan, termasuk di bidang energi terbarukan yang sedang berkembang pesat.
