Review Oleh: Ropiudin, S.TP., M.Si. (Dosen Bidang Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Universitas Jenderal Soedirman)
Dalam era modern ini, sistem tenaga listrik semakin kompleks dan berkembang dengan pesat. Peningkatan permintaan energi dan integrasi sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan solar menambah beban pada jaringan transmisi. Hal ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk peningkatan kehilangan daya, ketidakstabilan tegangan, dan kelebihan beban pada saluran transmisi. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan aliran daya guna meminimalkan kerugian dan meningkatkan profil tegangan, terutama di jaringan yang padat.
Optimal Power Flow (OPF) merupakan alat penting dalam pengoperasian sistem tenaga yang aman dan ekonomis. OPF berfungsi untuk menemukan operasi optimal sistem tenaga dalam batasan tertentu, memastikan kelayakan dan keamanan operasional. Dalam konteks ini, penelitian yang mengusulkan algoritma baru bernama White Shark Optimizer (WSO) menawarkan pendekatan yang menarik untuk menyelesaikan masalah OPF dengan fokus pada minimisasi biaya pembangkitan.
WSO dirancang untuk menemukan solusi optimal dalam sistem tenaga yang telah ditingkatkan, yang mencakup unit pembangkit thermal tradisional serta unit energi terbarukan. Meskipun sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan solar sangat ramah lingkungan dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB, mereka juga menghadirkan tantangan besar bagi sistem aliran daya akibat ketidakpastian dalam produksi energi. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan fungsi distribusi probabilitas Weibull dan Lognormal untuk memprediksi output daya yang tidak pasti dari pembangkit tenaga angin dan solar.
Pengujian dilakukan pada sistem 30 bus IEEE yang dimodifikasi untuk mengevaluasi kinerja metode yang diusulkan. Hasil dari algoritma WSO dibandingkan dengan hasil dari Northern Goshawk Optimizer (NGO) dan dua metode optimasi lainnya. Temuan menunjukkan bahwa WSO lebih efektif dalam menemukan solusi terbaik untuk masalah OPF, terutama dalam hal minimisasi total biaya daya dan konvergensi solusi.
Keunggulan WSO tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk menemukan solusi optimal, tetapi juga dalam efisiensi waktu komputasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode lain yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat menghasilkan solusi optimal yang lebih baik, menggunakan lebih sedikit solusi yang dihasilkan, dan menghemat waktu komputasi secara signifikan.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan teknik optimasi dalam sistem tenaga modern. Dengan meningkatnya kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh sistem tenaga, penerapan algoritma seperti WSO dapat menjadi langkah maju yang penting dalam mencapai efisiensi dan keberlanjutan dalam pengoperasian sistem tenaga listrik. Penelitian ini tidak hanya relevan bagi akademisi dan peneliti, tetapi juga bagi praktisi industri yang berupaya untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan secara efektif dalam jaringan tenaga yang ada.