Oleh: Akmal Auladi Najib, S.TP. (Food Technologist, Ahli Teknologi Pangan)
Sebagai seorang alumni Program Studi Teknologi Pangan, saya, Akmal Auladi Najib, ingin mengulas beberapa faktor yang mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam konteks perkembangan global dan tantangan domestik yang dihadapi.
Pertama, salah satu faktor kunci yang berkontribusi pada stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sektor pertanian, termasuk industri pangan. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, yang memungkinkan negara ini menjadi salah satu produsen pangan terbesar di dunia. Keberlanjutan sektor ini memberikan fondasi yang kuat bagi stabilitas ekonomi, terutama karena kebutuhan pangan adalah hal yang mendasar dan terus meningkat seiring pertumbuhan populasi.
Kedua, inovasi dan teknologi dalam industri pangan juga memainkan peran penting. Dengan penerapan teknologi yang lebih canggih, seperti dalam hal pengolahan, distribusi, dan penyimpanan pangan, efisiensi dalam rantai pasok dapat ditingkatkan, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global. Hal ini tentunya mendukung stabilitas ekonomi dengan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Namun, stabilitas pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh tantangan seperti ketergantungan pada impor bahan baku pangan tertentu dan fluktuasi harga komoditas global. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus mendorong diversifikasi sumber daya pangan dan mengembangkan industri substitusi impor untuk mengurangi ketergantungan pada pasar luar.
Penting juga untuk menyoroti bahwa peran kebijakan pemerintah dalam mendukung inovasi dan keberlanjutan sektor pangan sangat krusial. Kebijakan yang mendorong investasi di sektor ini, baik melalui insentif pajak maupun dukungan terhadap penelitian dan pengembangan, akan sangat membantu dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Dalam konteks ini, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi diperlukan untuk mengoptimalkan potensi Indonesia. Kolaborasi ini dapat mendorong inovasi lebih lanjut, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses pasar, yang pada akhirnya akan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, dengan kombinasi antara kekayaan sumber daya alam, inovasi teknologi, kebijakan yang mendukung, dan kolaborasi antar pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonominya. Tantangan yang ada tentu harus dihadapi dengan strategi yang tepat, namun dengan potensi yang dimiliki, Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi global yang lebih stabil dan berdaya saing tinggi.